Rabu, 14 Mei 2014

Membentuk Manusia Dan Budaya



MEMEBENTUK MANUSIA DAN BUDAYA


I.                   PENDAHULUAN

Pada zaman yang semakin maju seperti sekarang ini banyak sekali hal yang semakin berkembang. Seperti halnya kebudayaan manusia. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sejatinya manusia dengan kebudayaan itu tidak dapat dipisahkan. Manusia selalu melakukan kebudayaan didalam kehidunpannya. Oleh karena itu munculah beragam kebudayaan yang berbeda-beda. Setiap manusia normal memerlukan orang lain dan hidup bersama-sama dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan pada hakekatnya manusia harus mengenal budaya. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Akan tetapi apa arti dari budaya itu sendiri? Apakah hubungan antara manusia dengan kebudayaan ?
Adapun makalah ini ditulis ialah sebagai bentuk pemenuhan terhadap tugas Ilmu Budaya Dasar mengenai “Manusia Budaya”. Dalam makalah ini aka dijelaskan bagaimana sesungguhnya “manusia”, lalu apa hubungannya dengan “budaya”. Dan bagaimana kita dapat menciptakan Manusia Budaya tersebut. 

II.                PEMBAHASAN

Budaya adalah suatu kegiatan rutinitas yang dilakukan berulang-ulang setiap harinya pada sebuah kelompok dan diwariskan kepada generasi-generasi berikutnya. Dan budaya juga terbentuk dari berbagai unsur salah satunya yaitu dari Politik, Agama, dan Adat Istiadat disetiap daerah dari berbagai penjuru dunia. Tidak hanya itu saja mulai dari cara berpakaian, musik, tarian, makanan, tempat tinggal (rumah) yang ditempati, dan juga bahasa yang kita digunakan sehari-hari. Dan seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan terlepas dari beberapa hal tersebut yaitu dari bahasa yang digunakan sehari-hari, desain rumah yang digunakan pada suatu daerah tertentu, cara berpakaian yang berbeda-beda pada setiap daerah. Ada pun juga beberapa masyarakat yang kesulitan akan memahami kebudayaan lain saat mengunjungi suatu daearah yang berbeda, terutama di negara Indonesia yang terkenal dengan berbagai macam kebudayaan yang terdapat didalamnya. Jadi tidak heran semua masyarakat di Indonesia memahami atau mengerti disuatu wilayah dengan kebudayaan yang berbeda-beda. Dalam aktifitas sehari-hari kebudayaan tak akan lepas dengan hubungan masyarakat dan Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski menamakan hal tersebut dengan istilah Cultural-Determinism yang artinya segala sesuatu yang ada dalam masyarakat itu ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.

Hubungan antara manusia dengan budaya sangatlah erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Kebudayaan bahkan bukan hanya merupakan kekuatan dari luar diri manusia tetapi bisa tertanam dalam kepribadian individu .


III.             PENUTUP
Dengan demikian kebudayaan merupakan kekuatan pembentuk pola sikap dan perilaku manusia dari luar dan dari dalam. Unsur paling sentral dalam suatu kebudayaan adalah nilai – nilai yang merupakan suatu konsepsi tentang apa yang benar atau salah (nilai moral), baik atau buruk (nilai etika) serta indah atau jelek (nilai estetika). Dari sistem nilai inilah kemudian tumbuh norma yang merupakan patokan atau rambu – rambu yang mengatur perilaku manusia di dalam masyarakat.


IV.             REFERENSI



http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya (Diunduh pada tanggal 14 Mei 2014)





NAMA : DAYU DAMAYANTI
KELAS: 1KA08
NPM : 12113060

Selasa, 01 April 2014

Kebudayaan Dan Masalah Makna Hidup




KEBUDAYAAN DAN MASALAH MAKNA HIDUP


     I.   PENDAHULUAN

Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya yaitu masyaraakat yang menghasilkan tekhnologi dan kebudayaan kebendaan yang terabadikan pada keperluan masyarakat. Kebudayaan sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang, begitu pula sebaliknya. Sebuah masyarakat yang maju, kekuatan penggeraknya adalah individu-individu yang ada di dalamnya. Tingginya sebuah kebudayaan masyarakat dapat dilihat dari kualitas, karakter dan kemampuan individunya.

Dengan demikian, apakah arti dari sebuah kebudayaan? apa yang dimaksud dengan makna hidup? Berikut akan saya jelaskan apa pengertian dari kebudayaan dan juga makna hidup.

Saya menulis bertujuan untuk membantu masyarakat memahami maksud dari kebudayaan dan makna hidup itu sendiri, selain itu dengan mengetahui makna dari kehidupan, diharapkan masyarakat dapat lebih bersyukur atas apa yang mereka punya, termasuk kebudayaan.

     II.   PEMBAHASAN

Kebudayaan adalah hasil karya manusia dalam usahanya mempertahankan hidup, mengembangkan keturunan dan meningkatkan taraf kesejahteraan dengan segala keterbatasan kelengkapan jasmaninya serta sumber- sumber alam yang ada disekitarnya. Kebudayaan boleh dikatakan sebagai perwujudan tanggapan manusia terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses penyesuaian diri mereka dengan lingkungan. Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasi lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi kerangka landasan bagi mewujudkan dan mendorong terwujudnya kelakuan.

Masalah sudah menjadi bagian dari hidup, kita tidak akan bisa menjauh atau kabur darinya, semakin kita kabur artinya kita menunda untuk menyelesaikannya. Masalah menjadi hal yang bisa membuat seseorang itu kuat atau sebaliknya lemah dan terjatuh. Semua itu tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Berbeda dengan masalah, makna kehidupan merupakan suatu proses menemukan hakekat yang sangat berarti bagi seseorang. Setiap orang akan melakukan proses ini dengan berbeda-beda. Seseorang akan  memaknai hidupnya lebih baik dan akan termotivsasi jika kebutuhan mereka terpenuhi. Manusia yang memiliki makna hidup yang sudah terpenuhi, akan merasa dirinya telah meraih tujuan hidupnya.


    III.   PENUTUP
  
Manusia hidup karena adanya kebudayaan, sementara itu kebudayaan akan terus hidup dan berkembang apabila manusia mau melestarikan kebudayaan dan tidak merusaknya. Dengan demikian manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, setiap hari manusia melihat dan menggunakan kebudayaan, bahkan terkadang tanpa disadari manusia sering merusak kebudayaan itu sendiri. Maka dari itu, sebagai manusia yang berbudaya kita harusnya mampu untuk terus menjaga dan tetap berbudaya sebagaimana hakikat kita sebagai manusia

                   

    IV.   REFERENSI

http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/mbbi/bab3.html (diunduh pada tanggal 30 Maret 2014)







Nama     : Dayu Damayanti 
NPM      : 12113060 
Kelas     : 1KA08