Selasa, 01 April 2014

Kebudayaan Dan Masalah Makna Hidup




KEBUDAYAAN DAN MASALAH MAKNA HIDUP


     I.   PENDAHULUAN

Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya yaitu masyaraakat yang menghasilkan tekhnologi dan kebudayaan kebendaan yang terabadikan pada keperluan masyarakat. Kebudayaan sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang, begitu pula sebaliknya. Sebuah masyarakat yang maju, kekuatan penggeraknya adalah individu-individu yang ada di dalamnya. Tingginya sebuah kebudayaan masyarakat dapat dilihat dari kualitas, karakter dan kemampuan individunya.

Dengan demikian, apakah arti dari sebuah kebudayaan? apa yang dimaksud dengan makna hidup? Berikut akan saya jelaskan apa pengertian dari kebudayaan dan juga makna hidup.

Saya menulis bertujuan untuk membantu masyarakat memahami maksud dari kebudayaan dan makna hidup itu sendiri, selain itu dengan mengetahui makna dari kehidupan, diharapkan masyarakat dapat lebih bersyukur atas apa yang mereka punya, termasuk kebudayaan.

     II.   PEMBAHASAN

Kebudayaan adalah hasil karya manusia dalam usahanya mempertahankan hidup, mengembangkan keturunan dan meningkatkan taraf kesejahteraan dengan segala keterbatasan kelengkapan jasmaninya serta sumber- sumber alam yang ada disekitarnya. Kebudayaan boleh dikatakan sebagai perwujudan tanggapan manusia terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses penyesuaian diri mereka dengan lingkungan. Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasi lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi kerangka landasan bagi mewujudkan dan mendorong terwujudnya kelakuan.

Masalah sudah menjadi bagian dari hidup, kita tidak akan bisa menjauh atau kabur darinya, semakin kita kabur artinya kita menunda untuk menyelesaikannya. Masalah menjadi hal yang bisa membuat seseorang itu kuat atau sebaliknya lemah dan terjatuh. Semua itu tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Berbeda dengan masalah, makna kehidupan merupakan suatu proses menemukan hakekat yang sangat berarti bagi seseorang. Setiap orang akan melakukan proses ini dengan berbeda-beda. Seseorang akan  memaknai hidupnya lebih baik dan akan termotivsasi jika kebutuhan mereka terpenuhi. Manusia yang memiliki makna hidup yang sudah terpenuhi, akan merasa dirinya telah meraih tujuan hidupnya.


    III.   PENUTUP
  
Manusia hidup karena adanya kebudayaan, sementara itu kebudayaan akan terus hidup dan berkembang apabila manusia mau melestarikan kebudayaan dan tidak merusaknya. Dengan demikian manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, setiap hari manusia melihat dan menggunakan kebudayaan, bahkan terkadang tanpa disadari manusia sering merusak kebudayaan itu sendiri. Maka dari itu, sebagai manusia yang berbudaya kita harusnya mampu untuk terus menjaga dan tetap berbudaya sebagaimana hakikat kita sebagai manusia

                   

    IV.   REFERENSI

http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/mbbi/bab3.html (diunduh pada tanggal 30 Maret 2014)







Nama     : Dayu Damayanti 
NPM      : 12113060 
Kelas     : 1KA08  

Menumbuhkan Budaya Lokal Dalam Perguruan Tinggi



MENUMBUHKAN BUDAYA LOKAL DALAM PERGURUAN TINGGI


                                I.   PENDAHULUAN



Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang sangat beragam. Budaya yang dimiliki indonesia tersebut merupakan budaya lokal yang wajib dilestarikan. Namun, seiring perkembangan zaman, budaya yang ada di Indonesia semakin lama semakin terlupakan. Masyarakat Indonesia mulai terpengaruh dengan budaya masyarakat luar atau budaya asing. Tidak terkecuali bagi seorang pelajar maupun mahasiswa. Oleh sebab itu pelestarian dan pengenalan budaya lokal wajib diperkenalkan kembali di sekolah ataupun perguruan tinggi.


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka masalah yang muncul ialah Apa yang di maksud dengan budaya lokal itu sendiri? Bagaimana cara menjaga kelestarian budaya lokal? dan Usaha yang dapat kita lakukan untuk menumbuhkan budaya lokal dalam perguruan tinggi?

Saya menulis bertujuan untuk dapat  meningkatkan kembali kelestarian budaya-budaya lokal asli Indonesia yang posisinya sudah tergeser oleh budaya asing. Dan juga untuk meningkatkan kembali keingintahuan masyarakat untuk mengenal budaya yang seharusnya mereka lestarikan dan mereka jaga.


     II.   PEMBAHASAN

Budaya lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budi daya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu. Budaya lokal dapat berupa hasil seni, tradisi, pola pikir, atau hukum adat. Budaya lokal juga merupakan unsur pembentuk budaya nasional. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multicultural dalam suku bangsa dan budaya. Sehingga masing-masing daerah memiliki budaya yang khas.


Dalam menjaga dan  melestarikan budaya lokal yang ada dalam masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anggota masyarakat khususnya kita sebagai generasi muda dalam  mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal diantaranya adalah :

a)    Mau mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita.
b)     Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan.
c)  Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan.
d)     Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain.
e)     Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya budaya berbahasa.
f)       Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki.
g)      Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme.

Beberapa usaha yang dapat di lakukan untuk menumbuhkan budaya lokal di kalangan perguruan tinggi ialah dengan proses belajar yang berbasis budaya. Pembelajaran berbasis budaya merupakan penciptaan lingkungan belajar dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis budaya juga menjadikan budaya sebagai arena bagi peserta didik untuk mentransformasikan hasil observasi mereka ke dalam bentuk-bentuk dan prinsip-prinsip yang kreatif tentang alam dan kehidupan.
 
III.  PENUTUP

Jadi, pengertian dari budaya lokal adalah suatu hal yang dipercaya atau digunakan dalam kehidupan sehari – hari di dalam sebuah daerah. Budaya lokal biasanya menjadi sebuah ciri khas dari sebuah daerah. Misalkan budaya lokal yang dimiliki oleh masyarakat jawa tengah dalam hal berbicara yaitu berkata dengan lembut dan juga  sopan dan santun.


    IV.  REFERENSI


(diunduh pada tanggal 29 Maret 2014)

http://www.bimbingan.org/pengertian-budaya-lokal.htm (diunduh pada tanggal 29 Maret 2014)



Nama  : Dayu Damayanti
NPM   : 12113060
Kelas   : 1KA08