Selasa, 01 April 2014

Peran Agama Dalam Membangun Budaya Lokal



PESAN AGAMA DALAM MEMBANGUN BUDAYA LOKAL



      I.   PENDAHULUAN

Agama mempunyai hubungan yang sangat erat dalam kebudayaan. Dalam meningkatkan persebaran agama ke wilayah yang di inginkan mempunyai strategi dan metode yang dapat diterima baik oleh masyarakat tersebut. Strategi yang harus dilakukan untuk membangun agama dalam budaya lokal dapat dibekali dengan pengetahuan, dan sikap yang baik. Dalam pembahasan ini saya akan mengupas sesuai topik yang di bahas yaitu “Pesan Agama Dalam Membangun Budaya Lokal”.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka masalah yang muncul kemudian ialah Apa fungsi agama? Apa itu budaya? Bagaimana cara agama memberi pesan kepada budaya zaman modern seperti ini? Berikut akan saya jelaskan apa pengertian dari ketiganya.
Saya menulis bertujuan untuk dapat  memberikan jawaban atas rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas. Karena zaman modern sekarang ini sudah banyak sekali yang lalai dalam menjalankan kewajiban beribadah hanya untuk memikirkan hal duniawi.

      II.  PEMBAHASAN

Fungsi Agama yaitu sebagai berikut:
·  Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
·  Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.
·  Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah
·  Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
·  Pedoman perasaan keyakinan
·  Pedoman keberadaan
·  Pengungkapan estetika (keindahan)
·  Pedoman rekreasi dan hiburan
·  Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama
Budaya? Budaya menurut Koentjaraningrat (1987:180) adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil kerja manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang di jadikan milik manusia dengan belajar. Jadi budaya diperoleh melalui belajar. Tindakan – tindakan yang dipelajari antara lain cara makan, minum, berpakaian, berbicara, bertani, bertukang, berrelasi dalam masyarakat adalah budaya. Dapatlah disimpulkan bahwa budaya yang digerakan agama timbul dari proses interaksi manusia dengan kitab yang di yakini sebagai hasil daya kreatif pemeluk suatu agama tapi dikondisikan oleh konteks hidup pelakunya, yaitu faktor geografis, budaya dan beberapa kondisi yang objektif.
Bagaimana cara agama memberi pesan kepada budaya zaman modern seperti ini? Jawabannya yaitu dengan cara melopori mendirikan pendidikan seperti sekolah, pondok pesantren, perguruan tinggi. Melalui pendidikan seperti inilah sejak kecil kita diajarkan bagaiman cara melakukan hal yang baik dan menjahui yang jahat, mengetahui hal yang buruk dan hal yang baik. Seperti contohnya pada saat kita masih berpendidikan Taman Kanak – Kanak atau pada saat menginjak Sekolah Dasar, kita sudah di ajarkan berdoa sebelum makan dan sesudah makan, sebelum minum dan sesudah minum, menghormati orang yang lebih tua dari kita, dan dapat mengerjakan sesuatu yang dapat berguna untuk orang lain, karna Manusia yang beruntung adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain.

    III.  PENUTUP

Saya yakin, agama dan  budaya tidak akan hilang ditelan zaman. Namun, keduanya jangan sampai tumpang tindih. Agama posisikan sebagai agama, budaya posisikan sebagai budaya. Harus dipertegas mana garis putih agama dan budaya. Sebuah budaya tidak bisa digiring oleh untuk diklaim sebagai agama, sebab beresiko memancing konflik sosial dan mengundang pertengkaran. Budaya yang saya maksud di sini adalah buah pikiran atau nalar manusia. Oleh karena itu, agama dan budaya akan selalu bersama dalam ikatan, karena agama sebagai kelengkapan kebudayaan, dan kebudayaan pun sebagai kelengkapan agama. Dengan keyakinan masing – masing kita dapat menyimpulakn seberapa petingnya agama bagi budaya kita, dan zaman modern seperti saat ini.

     IV.  REFERENSI

http://id.wikipedia.org/wiki/Agama (diunduh pada tanggal 28 Maret 2014)

http://anwarabdi.wordpress.com/ (diunduh pada tanggal 28 Maret 2014)

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya (diunduh pada tanggal 28 Maret 2014)




Nama  : Dayu Damayanti
NPM   : 12113060
Kelas   : 1KA08







Tidak ada komentar:

Posting Komentar