Rabu, 15 Maret 2017

ETIKA DAN PROFESIONALISME

1.      Pengertian Etika
Pada pengertian yang paling dasar, etika adalah sistem nilai pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar, atau apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu; memutuskan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi.

2.      Pengertian Profesi dan Profesionalime
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya.
Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya

3.       Jenis-jenis Ancaman dalam Teknologi Informasi
Cybercrime adalah tidak criminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi komputer khususnya internet. Cybercrime didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang memanfaatkan teknologi komputer yang berbasasis pada kecanggihan perkembangan teknologi internet.
Berdasarkan jenis aktifitas yang dilakukannya, cybercrime dapat digolongkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
1. Unauthorized Access
2. Illegal Contents
3. Penyebaran virus secara sengaja
4. Data Forgery
5. Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion
6. Cyberstalking
7. Carding
8. Hacking dan Cracker
9. Cybersquatting and Typosquatting
10. Hijacking
11. Cyber Terorism

Senin, 07 November 2016

Antarmuka Telematika



1. Apa yang kalian ketahui tentang Antarmuka ?

Pengertian antar muka (interface) adalah suatu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi anatara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.

2. Sebutkan dan jelaskan fitur antarmuka telematika?

a)    Head Up Display System

Merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya.

b)   Tangible User Interface

Merupakan antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik.

c)    Computer Vision

Merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

d)   Browsing Audio Data

Merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video atau audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.

e)   Speech Recognition

Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan.

f)    Speech Synthesis

Merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia.

3. Sebutkan dan jelaskan teknologi yang terkait antar muka telematika?

– Head Up Display, contohnya : penggunaan kaca depan mobil BMW.

– Tangible User Interface, contohnya : menggeser pointer mouse kearah mana saja.

– Computer Vision, contohnya : robot kecil dengan roda.

– Browsing Audio Data, contohnya : streaming music pada web browser.

– Speech Recognition, contohnya : speech recognition pada Windows 7.

– Speech Syntesis, contohnya : game elektronik multiplayer dengan suara.

Referensi :





Nama  : Dayu Damayanti
NPM   : 12113060
Kelas  : 4KA03




Selasa, 18 Oktober 2016

Pengantar Telematika


DEFINISI TELEMATIKA
TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION dan INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing dan  Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai (The new hybrid technology) yang lahir karena perkembangan teknologi digital.

PERKEMBANGAN & TREND TELEMATIKA
·         Perkembangan
Telematika, pada awalnya dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Perancis ketika itu perkembangan aplikasi computer telah merubah organisasi ekonomi dan social masyarakat.
Dan pada saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televise, radio, dan media lainnya, bahkan sistem pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS (Global Positoning System). Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian / kontrol pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan diterukan ke pelanggan. Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pada, dan smartphone.

·         Trend
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memori dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.

            DEFINISI ARSITEKTUR
Arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh setiap individual untuk berimajinasikan diri mereka dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
                       
PEMAHAMAN & PENJELASAN ARSITEKTUR SISI CLIENT & SISI SERVER
·         Arsitektur Sisi Client
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.

·         Arsitektur Sisi Server
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.

REFERENSI



Nama  : Dayu Damayanti
Kelas   : 4KA03
NPM    : 12113060 







Minggu, 22 Mei 2016

Artikel Bahasa Indonesia Tugas 3



Sebagai bahasa persatuan bahasa Indonesia digunakan oleh lebih dari 240 juta orang penduduk Indonesia. (Data bulan Juli 2009: CIA The World Fact Book). Bahasa Indonesia juga dapat digunakan di negara-negara berbahasa Melayu seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Sejak bulan Maret 2009 situs informasi pendidikan luar negeri di Singapura secara lengkap bahkan ditampilkan dalam bahasa Indonesia. Situs ini dibuat untuk memudahkan siswa dan orang tua mendapatkan informasi lengkap dan cepat mengenai pendidikan di Singapura.

Konon saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan lain-lain. Bagaimana sebenarnya posisi bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa lain?

Dengan jumlah penutur lebih dari 240 juta seharusnya bahasa Indonesia mampu menjadi lingua franca di Asia atau sedikitnya Asia Timur dan menjadi bahasa pilihan warga asing di dunia sebagai bahasa asing kedua atau ketiga.Pada kenyataannya bahasa Indonesia tidak sepopuler bahasa Jepang yang hanya memiliki 128 juta penutur. Atau bahasa Jerman yang hanya memiliki 96 juta penutur.

Menurut majalah Forbes edisi Februari 2008 10 bahasa paling populer yang dipelajari oleh mahasiswa di Amerika adalah: Spanyol, Perancis, Jerman, Itali, Jepang, Cina/Mandarin, Latin, Rusia, Arab dan Yunani Kuno. Hanya mereka yang tertarik di bidang geopolitiklah yang mempelajarai bahasa Swahili, Urdu, Farsi dan Indonesia, karena orang-orang yang memiliki keahlian berbicara dalam bahasa-bahasa ini sangat diminati oleh FBI(Federal Bureau of Investigation).

          Sampai tahun 1990-an bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa asing yang paling populer di Australia. Banyak sekali sekolah-sekolah menengah mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Kini, popularitas bahasa Indonesia di mata para pelajar Australia berada di bawah bahasa Jepang dan Cina. Rahmad Nasution, koresponden kantor berita Antara di Brisbane, Australia, menulis di blog-nya bahwa selama kurun waktu dari tahun 2001 hingga 2007 penurunan jumlah mahasiswa yang mengambil bahasa Indonesia yang masih diajarkan di 20 lembaga pendidikan tinggi ini mencapai 12 persen. Sementara jumlah mahasiswa yang mengambil program bahasa Arab di lima perguruan tinggi tumbuh sebesar 78 persen, bahasa Cina yang diajarkan di 26 institusi tumbuh 30 persen, Korea (15,3 persen), dan Jepang (1,5 persen). Jumlah kolese dan sekolah lanjutan yang mengajarkan bahasa Indonesia pun makin sedikit. Akibatnya banyak Universitas yang harus menutup departemen bahasa Indonesia. Kondisi ini tidak hanya meresahkan banyak guru-guru dan dosen-dosen bahasa Indonesia karena harus kehilangan pekerjaan tapi juga pemangku kepentingan diplomasi Republik Indonesia di Australia.

Banyak faktor yang menyebabkan bahasa Indonesia tidak lagi populer di Australia. Selain perubahan arah politik selama pemerintahan John Howard, pemberlakuan peringatan perjalanan atau ‘travel advisory’ yang dikeluarkan pemerintah Australia setelah peristiwa bom bali banyak menghambat kunjungan warga Australia yang ingin mengunjungi Indonesia dalam rangka belajar bahasa Indonesia. Adanya sejumlah persyaratan dari pemerintah Australia yang wajib dipenuhi seorang guru sebelum diperbolehkan mengajar di negara itu juga membuat pemerintah Indonesia tidak dapat begitu saja mendatangkan guru bahasa Indonesia. Akibatnya, kekurangan tenaga pengajar bahasa Indonesia di sekolah lanjutan banyak diisi oleh warga Malaysia.

Dr. James Sneddon, associate professor dari Griffith Unversity yang kini sudah pensiun, menyayangkan bentuk promosi yang menekankan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang mudah. Hal ini memberi dampak yang negatif terhadap bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dianggap tidak penting. Seperti di Jepang, mahasiswa-mahasiswa yang dianggap kurang pandai selalu diarahkan untuk mengambil bahasa Indonesia. Akhirnya bahasa Indonesia berkesan sebagai bahasa yang hanya cocok dipelajari oleh orang-orang yang bodoh saja. Menurut Dr. Sneddon, yang telah banyak menulis buku tentang pengajaran bahasa Indonesia, sebagaimana layaknya sebuah bahasa, bahasa Indonesia sama susahnya dengan bahasa lain. Bahasa Indonesia harus dipelajari dengan serius seperti kita belajar bahasa Inggris, Perancis dan lain-lain.

Banyak warga Australia yang sudah bertahun-tahun belajar bahasa Indonesia merasa kecewa karena tidak dapat menggunakannya ketika berkunjung ke Indonesia. Bahasa percakapan yang didengar tidak seperti bahasa Indonesia yang dipelajari di universitas. Diglosia di dalam bahasa Indonesia tidak pernah diajarkan. Baru beberapa tahun terakhir saja bahasa informal mulai dimasukkan ke dalam kurikulum. Dalam wacana lisan formal banyak para penutur di Indonesia yang tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dan cenderung bebas. Hal ini menimbulkan kebingungan.

Bahasa Indonesia sekarang betul-betul menjadi ranah publik di mana tak seorang pun dan tak sekelompok pun bisa mengklaim cara berbahasa mereka lebih baik dan lebih benar dari yang lain. Perkembangan yang paling menarik adalah munculnya sekelompok orang yang menginginkan bahasa Indonesia dapat berfungsi lebih maksimal. Aspek fungsional di sini adalah bahwa bahasa tidak sekedar alat untuk berkomunikasi, namun bagaimana tata bahasa yang ada namun tidak pernah digunakan difungsikan secara maksimal untuk mendapatkan kata-kata baru yang lebih simpel namun efisien dan efektif.

Contoh yang sederhana saja adalah awalan ‘pe’. Sejak kecil kita tahu bahwa awalan pe yang berada di depan kata kerja berarti pelaku atau orang yang melakukan. Namun awalan ini hanya digunakan dengan kata-kata yang itu-itu saja, dan jarang digunakan dengan kata-kata lain yang baru. Berapa banyak di antara kita yang menggunakan kata-kata: pesinetron, pebulutangkis, pesepakbola, pebasket, pedangdut, pesepeda, pesepaturoda, pemobil, pemotor, pebecak, dan banyak lagi kata-kata baru yang sebenarnya ada dalam struktur tata bahasa kita, namun karena kita tidak kreatif, mereka nyaris tidak pernah meluncur. Pada umumnya kita menggunakan kata-kata: pemain sinetron, pemain bulutangkis, pemain sepakbola, pemain basket, penyanyi dangdut, pengendara sepeda, pemakai sepatu roda, pengendara mobil, pengendara motor, dan tukang becak.

Kasus awalan pe ini adalah salah satu kasus kecil saja dari sekian banyak kasus yang ada dalam kebiasaan berbahasa kita yang cenderung monoton dan tidak kreatif. Inilah sebenarnya makna prinsip bahwa bahasa menunjukkan bangsa. Prinsip ini tidak hanya bermakna bahwa kita adalah pemakai bahasa yang berbeda dengan bahasa masyarakat lainnya di dunia, namun juga menyiratkan bagaimana bahasa yang kita miliki melahirkan sebuah sistem pengetahuan yang canggih yang dapat mengatasi berbagai persoalan kebahasaan.

Ada 3 hal yang harus diperhatikan. Hal pertama yang paling penting adalah kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Semakin kita jauh dari proklamasi tahun 1945, mengharuskan kita untuk senantiasa memperkaya kosa kata bahasa indonesia karena permasalahan kita semakin banyak dan kompleks sifatnya. Yang juga penting adalah keterkaitan kita dengan daerah-daerah di seluruh Indonesia dimana tidak bisa keputusan keputusan itu dibuat sendiri oleh Jakarta tapi juga harus menyertakan keinginan dari berbagai pihak yang memiliki kepentingan dengan Indonesia. Dalam hal ini peran bahasa Indonesia sangat penting agar tidak timbul kesalahpahaman.

Yang kedua, semakin jauh kita berjalan, semakin banyak persoalan yang menimbulkan makin tingginya keperluan untuk senantiasa mengembangkan bahasa Indonesia. Contohnya Talk Show yang kini banyak diselenggarakan oleh media elektronik menimbulkan banyak perdebatan atau polemik baik di surat kabar maupun media digital seperti internet. Bahasa Indonesia akhirnya menjadi keperluan kita untuk membangun konsensus yang dikehendaki oleh musyawarah mufakat.
Tapi memang ada sisi negatifnya, yaitu, dengan menyebarnya bahasa Indonesia ke seluruh pelosok nusantara, kini semakin banyak suku bangsa, daerah dan kelompok agama, kini mampu mengungkapkan ketidak puasannya terhadap satu sama lain. Dalam keadaan demikian ada yang berpendapat konflik lebih mudah terjadi. Dulu, tanpa bahasa pemersatu masing-masing daerah akan sulit berkomunikasi apalagi menyatakan kemarahan. Misalnya antara suku Banten Selatan dengan Tapanuli Utara atau daerah Minahasa dengan Bugis. Hal negatif lainnya adalah, seperti dikemukakan oleh UNESCO, hampir 700 bahasa regional di Indonesia terancam punah.

Yang terakhir adalah, jika kita menengok dunia film, dunia sastra dan dunia teater, bahasa Indonesia membuat kesusastraan, kebudayaan dan dunia seni Indonesia menjadi semakin kaya. Setiap lakon daerah kini bisa dibawa atau ditayangkan ke wilayah lainnya di Indonesia. Dengan teknologi multimedia, semakin banyak dorongan bagi para seniman untuk lebih kreatif menggapai pasar Indonesia yang luas ini.

Referensi 3 artikel terkait:




Selasa, 26 April 2016

Tugas Bahasa Indonesia 2 (Salah Nalar)

Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia  untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada  sehingga  sampai  pada  suatu simpulan, juga bisa merupakan Gagasan, pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat.
Salah nalar dapat terjadi di dalam proses berpikir untuk mengambil keputusan. Hal ini terjadi karena ada kesalahan pada cara penarikan kesimpulan.
Dalam proses berpikir sering sekali kita keliru menafsirkan atau menarik kesimpulan, kekeliruan ini dapat terjadi karena faktor emosional, kesalahan karena gagasan, struktur kalimat, kecerobohan, atau ketidaktahuan.
Salah nalar ada dua macam:
1)      Salah nalar induktif, berupa :
                   a)            kesalahan karena generalisasi yang terlalu luas.
                   b)            kesalahan penilaian hubungan sebab-akibat.
                   c)            kesalahan analogi.
2)      Kesalahan deduktif dapat disebabkan :
                    a)      kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi.
                    b)      kesalahan karena adanya term keempat.
                    c)      kesalahan karena kesimpulan terlalu luas/tidak dibatasi.
 d)     kesalahan karena adanya 2 premis negatif. Fakta atau data yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar.
Dalam pembahasan salah nalar kali ini saya akan membahas tentang iklan Detergen Easy yang memiliki slogan “Nyuci jadi enteng”. Kalimat ini merupakan kalimat promosi atau iklan dari suatu produk sabun detergen untuk menarik perhatian para konsumen terutama para ibu, agar produk sabun detergen yang mereka iklan kan laku terjual di pasaran. Namun, kalimat slogan tersebut membuat kesimpulan yang keliru atau mengandung kata yang dapat membuat salah nalar, karena  kenyataan nya sehari-sehari jika mencuci pakaian tidak ada yang ringan. Walaupun memakai detergen apapun tetap saja jika mencuci pakaian yang basah akan terasa berat apalagi jika mencuci jeans dan jaket tebal.
          Maksud dari penalaran adalah untuk menentukan kebenaran. Dan kebenaran dapat dicapai jika syarat-syarat dalam menalar dapat dipenuhi:
Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar disini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan-aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

REFERENSI