Selasa, 26 April 2016

Tugas Bahasa Indonesia 2 (Salah Nalar)

Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia  untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada  sehingga  sampai  pada  suatu simpulan, juga bisa merupakan Gagasan, pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat.
Salah nalar dapat terjadi di dalam proses berpikir untuk mengambil keputusan. Hal ini terjadi karena ada kesalahan pada cara penarikan kesimpulan.
Dalam proses berpikir sering sekali kita keliru menafsirkan atau menarik kesimpulan, kekeliruan ini dapat terjadi karena faktor emosional, kesalahan karena gagasan, struktur kalimat, kecerobohan, atau ketidaktahuan.
Salah nalar ada dua macam:
1)      Salah nalar induktif, berupa :
                   a)            kesalahan karena generalisasi yang terlalu luas.
                   b)            kesalahan penilaian hubungan sebab-akibat.
                   c)            kesalahan analogi.
2)      Kesalahan deduktif dapat disebabkan :
                    a)      kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi.
                    b)      kesalahan karena adanya term keempat.
                    c)      kesalahan karena kesimpulan terlalu luas/tidak dibatasi.
 d)     kesalahan karena adanya 2 premis negatif. Fakta atau data yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar.
Dalam pembahasan salah nalar kali ini saya akan membahas tentang iklan Detergen Easy yang memiliki slogan “Nyuci jadi enteng”. Kalimat ini merupakan kalimat promosi atau iklan dari suatu produk sabun detergen untuk menarik perhatian para konsumen terutama para ibu, agar produk sabun detergen yang mereka iklan kan laku terjual di pasaran. Namun, kalimat slogan tersebut membuat kesimpulan yang keliru atau mengandung kata yang dapat membuat salah nalar, karena  kenyataan nya sehari-sehari jika mencuci pakaian tidak ada yang ringan. Walaupun memakai detergen apapun tetap saja jika mencuci pakaian yang basah akan terasa berat apalagi jika mencuci jeans dan jaket tebal.
          Maksud dari penalaran adalah untuk menentukan kebenaran. Dan kebenaran dapat dicapai jika syarat-syarat dalam menalar dapat dipenuhi:
Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar disini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan-aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

REFERENSI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar